Sabtu, 25 September 2010

Manfaat dan Fakta Tentang Cabe


Cabe dan manfaatnya
Cabe atau cabai merupakan nama Indonesia dari tumbuhan bumbu tradisional penghasil rasa pedas yang umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, maka kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin.
Zat capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zat capsaicin inilah yang mengakibatkan cabe menjadi terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengkonsumsinya. Selain itu, capsaicin ini juga dapat membuat para pengkonsumsinya merasa ketagihan dan kecanduan. Itulah alasan yang membuat banyak orang begitu menyukai, bahkan tidak mau berhenti mengkonsumsi cabe.

Jika cabe dibelah, akan kita temukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin. Capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zat inilah yang mengakibatkan cabe menjadi terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengkonsumsinya. Selain itu, capsaicin ini dapat membuat para pengkonsumsinya merasa ketagihan. Itulah alasan mengapa banyak orang begitu menyukai, bahkan tidak mau berhenti mengkonsumsi cabe. Jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, cabe dapat mengakibatkan sakit perut yang dahsyat bagi pengkonsumsinya. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, cabe justru akan memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pengkonsumsinya.

Begitu banyak khasiat cabe, lalu sebenarnya kandungan apa saja yang ada di dalam cabe tersebut sehingga terdapat banyak sekali kegunaan bagi manusia, cabe mengandung:
  • Capsaicin
  • Dihidro Capsaicin
  • Karoten
  • Vitamin A dan C
  • Zat pewarna alami
  • Mineral seperti: fosfor, sat besi, dan niasin
Berbagai macam manfaat pada cabe
  1. Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga, lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
  2. Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
  3. Sebagai antibiotik alami.
  4. Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena, rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak.
  5. Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya. Karena, capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan.
  6. Menurunkan kadar kolesterol
  7. Kandungan antioksidannya dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan
  8. Ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit
  9. Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas
  10. Meredakan migraine
  11. Untuk gangguan rematik dan frostbite (jari nyeri karena kedinginan)
  12. Daunnya bisa digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul.
  13. Mengobati perut kembung
  14. Membantu pembakaran kalori hingga 25%.
  15. Memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh
  16. Cabe menghasilkan vitamin C (lebih banyak daripada jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan bagi tubuh.
  17. Kaya akan kalsium dan fosfor yang mengungguli ikan segar.
  18. Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan cara mengoleskannya pada bagian yang terasa dingin.

Penyembuh Luka
Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah memberi obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat.

Alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus.

Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.

Mengatasi Kepedasan Karena Cabe Beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengalami kepedasan, yaitu:
  • Kunyahlah makanan yang mengandung kasein. Karena, kasein dapat melarutkan capsaicin sehingga rasa pedas pada lidah akan berkurang. Contoh makanan yang mengandung kasein: susu bubuk, nasi, dan roti tawar.
  • Makanlah makanan yang mengandung minyak karena minyak juga dapat melarutkan capsaicin.
  • Jangan meminum minuman bersoda. Karena, minuman ini akan membuat rasa pedas dan panas menjadi semakin dahsyat.
Cabe yang berkualitas pedas terdahsyat  akan optimal apabila:
  • cabe tumbuh di daerah pegunungan (min 200m dpl);
  • cabe mendapatkan curah hujan yang cukup; dan
  • cabe terkena sinar matahari yang cukup selama 11-12 jam/ hari.
Berdasarkan faktor alam iklim tersebut, maka daerah yang paling cocok menjadi penghasil cabe berkualitas tinggi adalah Asia, meskipun sebenarnya cabe berasal dari Amerika. Oleh karena itu, Asia sering disebut sebagai rumah kedua cabe. 
 
 
sumber refrensi :
  1. www.id.shvoong.com
  2. www.kaskus.us 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar